Kurbanku Sampai Pelosok: Ribuan Warga Terpencil Rasakan Bahagia di Idul Adha 2025

Kebahagiaan menyelimuti warga pelosok saat program KURBANKU dari LAZNASKU BMT Beringharjo menyalurkan hewan kurban ke daerah-daerah yang jarang merasakan penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha. Program ini membawa semangat berbagi hingga ke sudut-sudut wilayah Yogyakarta dan Jawa Timur.

Sebanyak 3 ekor sapi dan 12 ekor kambing menjadi bagian dari penyaluran kurban tahun ini. Hewan-hewan tersebut disiapkan dalam kondisi terbaik dan disalurkan langsung ke masyarakat yang membutuhkan, terutama di wilayah yang selama ini jarang tersentuh program kurban.

Warga dari desa-desa seperti 524 warga Durensawit (Banjaroyo, Kalibawang, Kulonprogo), 504 warga Sangkrek (Hargorejo, Kokap, Kulonprogo), 356 warga Krengseng (Hargorejo, Kokap, Kulonprogo), 560 warga Gunungasem (Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul), 300 warga Semoyo (Patuk, Gunungkidul), hingga 300 warga Ngadirejo (Wonoasri, Madiun, Jawa Timur) menjadi penerima manfaat dari program KURBANKU. Sebagian dari mereka bahkan mengaku baru kali ini kembali merasakan daging kurban setelah bertahun-tahun.

Penyaluran hewan kurban dilaksanakan secara bertahap selama tiga hari, yaitu dari tanggal 6 hingga 8 Juni 2025, bertepatan dengan momentum Idul Adha 1446 H. Proses pemotongan dan distribusi dilakukan secara langsung dengan melibatkan masyarakat setempat.

LAZNASKU BMT Beringharjo memilih wilayah pelosok karena masyarakat di sana jarang mendapatkan kesempatan menyembelih hewan kurban. Keterbatasan ekonomi membuat penyelenggaraan kurban menjadi momen langka. Program KURBANKU hadir sebagai bentuk pemerataan keberkahan kurban hingga ke pelosok negeri.

Kebahagiaan dan haru terpancar dari wajah warga. Banyak yang menyampaikan rasa syukur bisa menikmati daging kurban tahun ini. “Kami kira tahun ini hanya menyembelih kambing 2 ekor saja, tapi Alhamdulillah LAZNAKU BMT Beringharjo tahun ini hadir dengan satu ekor sapi dan satu ekor kambing untuk daerah kami, kami sangat senang sekali” ungkap seorang warga di Durensawit, Banjaroyo, Kalibawang, Kulonprogo. Doa-doa tulus pun mengalir untuk para donatur yang telah berkurban melalui LAZNASKU.

KURBANKU tak hanya menghadirkan daging, tapi juga menghadirkan harapan, senyum, dan cinta yang menyentuh hati mereka yang jarang tersentuh. Mari lanjutkan keberkahan ini bersama, hingga tak ada lagi pelosok yang merasa sendiri di hari yang suci.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top