
Yogyakarta, 4 Juni 2025 — Senyum bahagia terpancar dari wajah anak-anak yatim dhuafa penghafal Al-Qur’an saat menerima bantuan beras sebanyak 2 kwintal. Bertepatan dengan awal Bulan Dzulhijjah ini, LAZNASKU BMT Beringharjo melakukan penyaluran sedekah beras ini menyasar dua lembaga yaitu Pondok Panti Tahfidz Quran Ar Ridho dan Pesantren Yatim Tahfidz Maratus Sholihah. Masing-masing panti memiliki jumlah santri sebanyak 25 santriwan dan santriwati.
Sebanyak 200 kilogram beras atau setara 2 kwintal diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan pangan anak-anak yatim yang sedang menempuh pendidikan tahfidz Al-Qur’an.
Anak-anak yatim dhuafa yang tinggal dan belajar di dua pesantren tahfidz tersebut menjadi penerima utama sedekah beras ini. Mereka merupakan generasi penghafal Al-Qur’an yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Penyaluran berlangsung pada hari Selasa, 4 Juni 2025, langsung ke lokasi masing-masing lembaga: Pondok Panti Tahfidz Quran Ar Ridho dan Pesantren Yatim Tahfidz Maratus Sholihah, yang berada di wilayah Yogyakarta.

Kebutuhan pangan menjadi salah satu tantangan utama bagi panti asuhan dan pesantren tahfidz. Dengan adanya sedekah beras, anak-anak yatim tidak hanya terbantu secara fisik, tetapi juga secara moral, karena mereka merasa dihargai dan didukung dalam menghafal Al-Qur’an.
Program sedekah beras ini merupakan bagian dari kegiatan sosial yang didukung para donatur melalui lembaga zakat yang peduli terhadap pendidikan Al-Qur’an dan kesejahteraan yatim dhuafa
Keceriaan anak-anak saat menerima beras menjadi momen yang mengharukan. Para pengurus panti menyampaikan rasa syukur yang mendalam dan mendoakan para donatur agar mendapat balasan terbaik dari Allah SWT.
Sedekah beras untuk anak yatim penghafal Quran bukan hanya membantu perut mereka tetap kenyang, tetapi juga menjaga semangat mereka dalam menghafal Kalamullah. Mari terus berbagi dan menebar keberkahan bersama.