Sabtu, 14 Desember 2024. Sebanyak 7 orang penerima manfaat program Simbah Harjo telah diwisuda bersamaan dengan perayaan Milad 30 Tahun BMT Beringharjo. 7 penerima manfaat tersebut berasal dari Yogyakarta, Madiun, Dolopo, dan Ponorogo. Mereka dinyatakan telah mentas unggul karena telah memenuhi kriteria mempunyai omset Rp 800.000/hari, asset senilai 10 juta dalam waktu 2 tahun, dan jauh dari rentenir.
Ketujuh penerima manfaat tersebut adalah Ibu Martutiningsih (Pedagang Angkringan), Ibu Erna Puji Lestari (Pedagang angkringan), Bapak Sumarno (pedagang angkringan), Bapak Jamanudin (pedagang nasi pecel), Ibu Sutiah (pedagang seblak), Ibu Zarifah (produsen camilan), Bapak Yatim (pedang warung kopi).
LAZNASKU BMT Beringharjo menggunakan dana ZISWAF untuk mengelola program pemberdayaan ini. Untuk mencapai kriteria diatas mereka dibina dan didampingin usahanya selama 2 tahun. Dalam waktu 2 tahun tersebut mereka diberikan materi berupa keagamaan, manajemen usaha, keterampilan usaha dll.
Sesuai dengan tema Milad tahun ini 30 tahun istiqomah memperdayakan, LAZNASKU BMT Beringharjo akan terus mendampingi para pedagang kecil menjadi seorang mustahiq atau mentas unggul. Tentunya bersama para donatur LAZNASKU BMT Beringharjo tetap istiqomah mendampingi pengusaha kecil hingga saat ini.